Sukacita Besar di Simanjiro, Tanzania

PDF Download

Ini adalah waktu bersejarah bagi para Suster Notre Dame di Simanjiro, Tanzania dan untuk orang-orang Maasai kami. “Tuhan yang mahakasih tahu yang terbaik; apa yang Dia lakukan, dilakukan-Nya dengan baik. “Suster Mary Rashmi telah mengajukan permohonan ke Dana Kongregasi untuk Proyek Air Minum yang bersih dana man bagi orang-orang Maasai. 8 September, Pesta Kelahiran Maria, adalah hari yang tepat untuk mulai pekerjaan itu.

Orang-orang Maasai kami di Simanjiro, Tanzania sangat ingin memiliki air bersih. Orang-orang kami telah berjuang untuk mendapatkan air dari lubang air yang tergenang. Mereka berkumpul bersama sekali seminggu untuk mengambil air dari tempat ternak, kambing, dan domba diberi air, dan mereka menggunakan keledai untuk membawa air atau membawanya sendiri di punggung mereka. Dengan proyek baru ini, Suster Mary Rashmi telah meminta orang-orang untuk mulai mengumpulkan materi dan berdoa. Mereka mengumpulkan 12 timbunan batu, 10 gerobak pasir, 5000 batu bata yang telah dibakar, dan menggunakan pohon-pohon sebagai tiangnya.

Ketika kami mendengar berita bahwa kami akan kedatangan tamu penting, anak-anak kami berkumpul dan berbaris dalam perjalanan ke dalam kompleks sebagai tanda penyambutan dan rasa hormat. Mantan Perdana Menteri kami, Yang Terhormat Peter Pinda, Anggota Parlemen, Yang Mulia Christopher Ole Sandeka dan para pejabat lainnya mengunjungi tempat kami dan menyatakan terima kasih dan penghargaan atas keterlibatan kami dalam program pembangunan daerah itu. Bersama mereka datang Komisioner Distrik dan para pemimpin lain dari Distrik, Wilayah, Kelurahan yang berbeda, dll. Begitu mantan Anggota Parlemen itu keluar dari mobil, dia menanyakan kepada Suster Mary Rashmi pertanyaan yang sama yang diucapkan oleh Uskup Agung kita ketika dia datang ke sini, “Suster, bagaimana anda bisa sampai di tempat yang begitu jauh?” Kita semua tahu bahwa pelayanan di Simanjiro adalah pelayanan khusus dari para Suster Notre Dame karena kita telah pergi ke pinggiran untuk bersama umat Tuhan yang membutuhkan.

Komunitas Maasai berkumpul bersama dengan semua pemimpin pemerintah setempat, berpidato dan berdoa atas semua materi dan mulai membersihkan tempat tangki nantiakan berada. Karena ada sumur maka rumah pompa akan dibangun di dekat sumur. Kemajuan membuat tangki air sudah mulai terlihat; orang-orang dipenuhi dengan harapan dan syukur.

Sewaktu kami minum dan menikmati hidangan kecil di lokasi itu, ada banyak komentar dari berbagai orang tentang sekolah kami dan pekerjaan para suster Notre Dame, dll. Seseorang berkata, “Sesungguhnya, ada tempat yang disediakan untuk Anda di surga untuk pekerjaan yang Anda lakukan. Kami tidak bisa cukup berterima kasih”. “Kami berterima kasih, para suster terkasih di seluruh dunia Notre Dame, atas dukungan doa Anda dan untuk pekerjaan serta kontribusi Dialog Projekt di Jerman.

Kami tentu saja dengan penuh sukacita mengucapkan “Beribu Terimakasih kepada Allah yang mahabaik melalui Anda, para SND di seluruh dunia”.