Pelantikan Kepemimpinan Provinsi SND USA

Agustus 12, 2020

Para Suster Notre Dame mempersatukan kembali empat provinsi mereka di Amerika Utara pada 5 Juli 2020, membentuk provinsi nasional baru bernama Provinsi Maria Dikandung Tanpa Noda.

Lebih dari 500 suster di seluruh negeri menggabungkan sumber daya dan personel untuk fokus pada tiga prakarsa pelayanan yang luas: lembaga pendidikan dan perawatan kesehatan yang didirikan oleh para suster di setiap wilayah geografis; pelayanan yang melayani kebutuhan baru orang-orang yang terpinggirkan; dan pelayanan dewasa muda dan panggilan religious.

Tim Kepemimpinan SND USA ialah Sr. Margaret Mary Gorman, Provinsial, dari Chardon, Ohio; Sr. Mary Shauna Bankemper, Asisten Provinsial, dari Covington, Kentucky; Sr. Regina Marie Fisher, Anggota Dewan, dari Toledo, Ohio; Sr. Patricia Mary Garrahan, Anggota Dewan dan Bendahara, dari Chardon, Ohio; dan Sr. Mary Rebekah Kennedy, Anggota Dewan, dari Thousand Oaks, California.

Karena pembatasan Covid-19, Misa Pelantikan disiarkan langsung dari kapel pusat provinsi Chardon diikuti dengan layanan doa instalasi yang ditulis oleh Kepemimpinan Umum. Meskipun mereka tidak dapat hadir secara langsung, Suster Mary Kristin merekam pesan video sebelumnya untuk awal kebaktian. Rekaman video dari tiga anggota dewan provinsi yang tidak dapat hadir juga disiarkan selama upacara.

Dalam pidatonya kepada para sister, Sister Margaret berkata: “Gambar Maria yang diterima setiap sister menggambarkan Maria berdiri di ambang pintu. Kabar Sukacita adalah Injil untuk pesta Dikandung Tanpa Noda, pesta pelindung Amerika Serikat dan provinsi baru kita. Warna-warna cerah penuh dengan kehidupan, dan tidak seperti kebanyakan lukisan Kabar Sukacita, Maria dan malaikat tidak sendirian. Mereka dikelilingi oleh orang-orang yang melakukan kegiatan sehari-hari biasa. Itu adalah gambaran solidaritas dan koneksi. Orang-orang adalah bagian dari kisah Maria dan malaikat pembawa berita adalah bagian dari kisah mereka.”

“Dalam Injil, Maria melewati ambang pintu dengan mengatakan ya, membiarkan Tuhan bertindak di dunia dengan cara yang baru. Mari kita melewati ambang pintu bersama-sama, percaya pada Tuhan yang membuat segalanya baru.”