Berziarah Bersama dengan Pemeluk Agama-agama lain ke Pintu Suci, Roma, Italia

161122_rome

Pada hari Minggu 20 November yang lalu Paus Fransiskus secara resmi menutup Pintu Suci di Basilika St. Petrus di mana lebih dari 20 juta peziarah pernah mengadakan peziarahan sepanjang Tahun Yubile Agung ini.

Sebelum penutupan Tahun Kerahiman Ilahi, beberapa suster dari Komunitas Rumah Induk ikut serta dalam Peziarahan Antar Pemeluk Agama ke Pintu Suci pada hari Jumat, 18 November pkl. 17.00. Kegiatan ini diprakarsai oleh SEDOS (Service of Documentation and Study on Global Mission) bekerjasama dengan Kelompok Pemeluk Agama untuk Perdamaian Italia, dan Komisi KPKC dari Persekutuan Para Pemimpin Umum Religius. Lebih dari seribu peserta mewakili berbagai agama di dunia, mis.: Para pemeluk Agama Kristen, Buda, Hindu, Islam dan Bahai. Kami datang untuk berdoa bersama dan saling minta maaf atas kesalahan-kesalahan yang pernah kami lakukan.

Setelah refleksi pembukaan, seluruh peserta mulai prosesi, sambil bermadah dan berdoa, dari Castel Sant’Angelo sampai ke makam Santo Yohanes Paulus II. Beberapa dari para suster kami diminta untuk memimpin prosesi dengan membawa Lilin Perdamaian berwarna-warni. Lilin-lilin ini dipersembahkan kepada para perwakilan pemeluk agama di dunia sebagai persembahan perdamaian dan lambang pengampunan. Di awal peziarahan, para peserta menandatangani surat yang ditujukan kepada Bapa Suci, berjanji untuk tetap setia memperluas kerajaan Allah melalui belas kasih, pengampunan dan perdamaian. Bagi kita semua, peziarahan ini merupakan sebuah pengalaman persatuan dalam keragaman budaya dan iman kita. Syalom… Syalom… Syalom…