Suster Notre Dame Menerima Sertifikat Pelayan Kerohanian

Foto dari kiri ke kanan: Mary Lou O’Gorman, NACC Board Chairman, Sr. Maria Christina Hennig, SND, Dr. David Lichter, NACC Executive Director.

COVINGTON, KY-uster Maria Christina Hennig, SND, menerima sertifikat Pelayan Kerohanian pada tgl. 7 Maret, 2015. Upacara penerimaan sertifikat berlangsung di the National Association of Catholic Chaplains Annual Conference di Washington, D.C.

Suster  Maria Christina berkata sewaktu menerima sertifikat:

Saya bergembira sewaktu menerima sertifikat ini dan saya gembira menjadi seorang Suster Notre Dame. Saya berterima-kasih karena komunitasku membuat saya dapat berkarya secara professional kepada mereka yang membutuhkan penyembuhan dari Tuhan. Petugas kerohanian adalah anggota tim reksa pastoral. Para dokter, perawat dan saya bekerja untuk penyembuhan para pasien. Karena kita kadang-kala tidak dapat menyembuhkan, kita mencari penyembuhan yang hanya dapat dilakukan oleh Tuhan.  

Saya bekerja dengan mereka yang tidak mempunyai banyak harapan. Sebagai kapelan, saya dapat memberi mereka terang Yesus dan membuat mereka tahu meski dalam kesulitan dan kemiskinan,bahwa  mereka dicintai oleh Allah. Mereka bergantung pada orang yang datang untuk melayani mereka. Pelayanan ini tidak hanya sekedar menjadi pengunjung yang baik hati. Karya ini membimbing mereka untuk mengalami damai dan penyembuhan.”

Suster Maria Christina menerima titel Master of Arts in Religious and Pastoral Studies from the College of Mount Saint Joseph tahun  2013. Sebagai pendukung program studinya dan proses sertifikasi Pelayanan Kerohanian, Suster menyelesaikan tugas pelayan kerohanian di Cincinnati Children’s Hospital Medical Center dari bln. Agustus 2012-Agustus 2013. Ia juga melayani sebagai petugas kerohanian dari bulan Januari – Juli 2014 di St. Elizabeth Medical Center in Edgewood, KY dan mulai penempatannya pada bln. September 2014 di St. Vincent Charity Medical Center in Cleveland, OH. 

Suster Maria Christina, asalnya dari Provinsi Coesfeld (Jerman), Suster-suster Notre Dame, ia tiba di Provinsi Covington tahun 2009.