Para Pengungsi di Jerman

20150403_Germany_Refugees_w630

Sejak Perang Dunia II, belum pernah terjadi bahwa ada begitu banyak pengungsi ke Jerman seperti dua tahun terakhir ini.  Banyak orang datang ke Jerman, khususnya ke Vechta.  Vechta.

Lebih dari tiga puluh orang dari perang saudara di Syria dan dari Afrika Utara mendapatkan bantuan di Langförden Refugee Assistance.  Langförden adalah kota tetangga Vechta.

Yesus bukanlah orang yang belajar melarikan diri dari kesukaran dan kekurangan, kekerasan dan pengejaran. Ia juga mendatangi kami di Marienhain, dan kami membukakan pintu untuknya. Kami mendukung kelompok Langfördener sedapat mungkin dengan bantuan moral, keuangan dan tenaga.

Sebelum Natal kami mengadakan pengumpulan dana yang disebut „chocolate Nicholas action.”  Dengan voluntir yang lain, Suster M. Aloisa dan Sr. M. Helma menjual Coklat Sinter Klas di depan Gereja Langfördener. Hasil dari kegiatan ini diperuntukkan bagi pengungsi di Langförden.

Kebutuhan besar untuk belajar bahasa Jerman muncul. Tiga kali seminggu Sr. M. Helma mengajar bahasa Jerman kepada dua anak perempuan Albania dan Sr. M. Waltraud membantu belajar tiga anak pengungsi dari Syria. Mengajar mereka mempunyai tantangan tersendiri namun sangat menyenangkan. Anak-anak Syria datang ke Jerman September 2014 yang lalu dan mereka telah belajar banyak.

Sebelum Natal, dua paket dikirim ke Marienhain. Dalamnya berisi kue-kue bintang kecil dan ucapan Natal dalam bahasa Albania, Arab dan Jerman. Kami snagat terharu melihatnya. Ini adalah benar-benar hadiah Natal!

Kiriman: Sr. M. Schütte Waltraud